Zorro My Anija-Fans |
Kamu
OP Lovers? Ini ulasan yang sudah penulis kutip dari berbagai sumber mengenai
Roronoa Zoro, salah satu karakter dari anime One Piece. Mari kita simak
penjelasannya
Roronoa
Zoro atau yang biasa dipanggil Zoro adalah pendekar pedang di kelompok bajak
laut topi jerami. Cita-citanya adalah menjadi pendekar pedang terhebat di
dunia. Maka dari, untuk menggapai cita-citanya, dia harus bisa mengalahkan
pendekar pedang no. 1 di dunia saat ini yaitu Dracule Mihawk. Sebenarnya, zoro
sudah pernah berhadapan langsung dengan Mihawk di restoran Baratie, namun zoro
mengalami kekalahan yang telak. Oleh karena itu, dia berjanji pada kaptennya,
Monkey D. Luffy, untuk tidak akan pernah kalah lagi dan sampai saat ini pun
janji tersebut masih terpenuhi artinya Zoro tidak pernah kalah lagi dalam
melawan musuh-musuhnya.
Dalam
perjalannya sebagai seorang pendekar pedang, tentu hal yang sangat berharga dan
selalu menemaninya adalah pedangnya atau katananya itu sendiri. Nah dalam
artikel ini, akan dibahas pedang-pedang yang pernah menjadi atauu dipegang oleh
Roronoa Zoro. Berikut penjelasannya :
1. Wado Ichimonji
Pedang
ini sebelumnya dipegang oleh Kuina (teman Zoro sekaligus rivalnya saat masih
kecil). Kemudian setelah Kuina meninggal, Zoro meminta pedang ini kepada ayah
Kuina untuk meneruskan tekad Kuina dalam pedang tersebut dan menjadi pendekar
pedang nomor satu di dunia.
Sebagai
salah satu dari dua puluh satu katana di dunia, Wado Ichimonji adalah pedang
yang kuat bila digunakan oleh seorang pendekar pedang yang kompeten. Pedang ini
juga cukup tahan lama, seperti yang ditunjukkan saat pedang Yoru milik Dracule Mihawk
menghancurkan dua pedang Zoro, dan pedang ini adalah satu-satunya yang tidak
mengalami kerusakan sama sekali.
Ketika
digunakan oleh Zoro, pedang ini biasanya ditempatkan di mulut ketika
menggunakan teknik Santoryu (tehnik 3 pedang, 2 pedang di tangan dan 1 pedang
di mulut). Sebelum timeskip, ketika menggunakan Ittoryu (tehnik 1 pedang), Zoro
biasanya menggunakan pedang ini. Setelah timeskip dia tampaknya lebih memilih
menggunakan Shusui untuk teknik Ittoryu. Ketangguhan pedang ini dibuktikan lagi
saat Zoro menggunakan teknik "Ittoryu Iai: Shishi Sonson" melawan Mr.
1 (Dazz Bones), Zoro mampu memotong melalui tubuh baja milik Mr. 1.
Saat
ini, Tashisi dan Marinir memburu Zoro untuk pedang ini karena dia (Tashigi)
tidak bisa menerima kenyataan bahwa pedang terkenal seperti ini bisa berada di
tangan seorang bajak laut.
2. Sandai Kitetsu
Sandai
Kitetsu adalah katana dengan ujung melengkung, satu sisi tajam berwarna putih
dan ungu bercorak api dan sebelah sisinya tumpul berwarna gelap. Panjang katana
seperti standar ukuran katana umumnya, gagang bulat berwarna coklat kemerahan
denga tsuba keemasan seperti salib, gesper emas ditengah dan pangkal kashira
kuning keemasan. Selubung katana warna merah tua, memiliki dua jepit emas di
tengah dan tutup ujung koshiri juga berwarna emas.
Seperti
semua generasi Kitetsu, pedang ini dikatakan terkutuk dan seharusnya akan
membawa kematian yang mengerikan bagi pemiliknya. Sandai Kitetsu memiliki tepi
tajam, sehingga lebih mudah digunakan untuk memotong. Ketika digunakan Zoro
untuk menguji peruntungannya melawan kutukan, pemilik toko mencoba
memperingatkan bahwa pedang sangat tajam. Namun pedang berhasil turun
berputar-putar tanpa mengenai lengan lalu menancap ke lantai. Zoro berkomentar
bahwa pedang tampaknya memiliki pikiran sendiri, menyebutnya sebagai haus
darah, membuatnya menjadi "anak bermasalah". Juga perlu dicatat bahwa
Zoro dapat merasakan kehadiran pedang tanpa melihat. Ia juga merasa bahwa
pedang dikutuk sejak pertama menyentuhnya. Kemudian, setelah mendapatkannya,
Zoro menggunakan pedang ini sebagai salah satu dari tiga untuk santoryu nya.
Zoro
mendapatkan katana setelah mencari-cari di barel katana murah di toko senjata
Ippon Matsu. Saat menyentuh katana, ia merasakan kualitas dan tertarik untuk
mencobanya. Tashigi mengenali pedang dari katalog dan menyarankan ia
mengambilnya namun pemilik toko menolak menjual karena kutukan yang
dimilikinya.
Zoro
tertarik dengan cerita itu lalu memutuskan menguji peruntungannya melawan
kutukan. Ia melempar pedang ke udara sambil mengulurkan tangannya, membiarkan
pedang berputar-putar melewati tangan. Peruntungan Zoro menang dan pedang
terjatuh tanpa mengenai tangan. Pemilik toko kagum dengan keberanian Zoro lalu
memberikan pedang secara gratis ditambah pedang Yubashiri.
3. Yubashiri
Yubashiri adalah salah satu dari lima puluh kelas Ryo
Wazamono pedang (50 pedang tertajam di dunia). Roronoa Zoro memperoleh pedang
ini secara gratis dari seorang pemilik toko pedang di Loguetown,setelah ia
melihat keterampilan dan keberanian yang Zoro tunjukkan dalam pengujian kutukan
Sandai Kitetsu. Pedang ini menjadi pusaka keluarga pemilik toko.
Zoro
memperoleh pedang ini di Loguetown secara gratis tetapi dihancurkan oleh Shu
dalam pertempuran melawan kapten dan komandan marinir di Jembatan Keraguan di
Enies Lobby. Terakhir pedang ini terliha dengan Zoro, saat meninggalkannya di
lokasi pemakaman Bajak Laut Rumbar di Thriller Bark, dan digantikan oleh Shusui
yang diambil Zoro dari Ryuma setelah mengalahkan dia.
Yubashiri
adalah pedang yang sangat ringan, tapi kuat. Dan komentar Zoro bahwa itu adalah
"katana bagus" setelah melihat betapa mudahnya digunakan. Karena
ringan memungkinkan tindakan cepat dan refleks, sambil mempertahankan ketajaman
untuk memotong. Ketika digunakan oleh Zoro, Yubashiri adalah salah satu dari
tiga pedang dengan gaya tiga pedang dan itu biasanya digunakan bersama dengan
Sandai Kitetsu. Dalam tehnik Nitoryu pedang ini digunakan bersama Wado
Ichimonji. Ketika pedang ini dihancurkan, Zoro menggantinya dengan Shusui.
4. Shusui
Shusui adalah salah satu kelas
pedang dari O Wazamono. Pedang ini adalah pedang dari Samurai Ryuma yang muncul
sebagai zombie di Thriller Bark yang telah diberi bayangan Brook. Setelah
kekalahannya melawan Zoro, kemudian Ryuma mewariskan pedang ini kepada Roronoa
Zoro, dan mengatakan ia puas dengan Zoro sebagai master pemilik dari pedang
ini. Pedang Shusui berwarna hitam dengan tepi merah yang berbeda di tengah
pedangnya dan penjaga tangannya memiliki seperti tepi bunga, karnaitu adalah
"Black Sword". Setelah dari Thriller Bark, Zoro membungkus dengan
tali di bagian atas dari sarungnya, meskipun hal ini tidak ditampilkan dalam
anime sampai sekarang.
Shusui
dirancang untuk meningkatkan daya potensi kerusakan dan merusak oleh
penggunanya. Pada suatu saat, Zoro berkomentar bahwa atribut Shusui terbesar
adalah kekerasannya, dan mengatakan bahwa jika dinosaurus sekalipun bisa
melangkah di atasnya, pedang ini tidak akan ada yang berubah walaupun dilihat
dari milimeternya. Dia jelas menunjukkan hal itu dengan menghalangi lengan Oars
dengan pedang yang dipegang horisontal. Selain itu, kekuatan mata pedangnya
saja sudah cukup untuk mengarahkan kembali salah satu pukulan Oars.
Sementara
pedang ini mampu menangani pukulan berat dan sangat sulit, Shusui memiliki
masalah besar bagi pemiliknya. Sama seperti Sandai Kitetsu, Zoro menjelaskan
Shusui memiliki "kemarahan" yang membuatnyalebih sulit untuk
mengendalikannya. Zoro juga mengatakan Shusui sedikit lebih berat dari
Yubashiri, yang sangat ringan.
Sementara
di tangan Ryuma, pedang ini digunakan oleh dia baik dalam kehidupan dan
kematian. Sebagai zombie yang dijiwai dengan bayangan Brook, Ryuma telah
memperoleh Gaya Anggar. Ditambah lagidengan keterampilan sangat kuat,
modifikasi yang dibuat pada tubuh zombie, dan atribut kuat Shusui, Gaya Anggar
Ryuma bisa merubah ke titik yang benar-benar berbeda dari versi aslinya Brook.
Ketika
dipindahkan ke tangan Roronoa Zoro, ia menggunakan pedang ini untuk
menggantikan Yubashiri, yang telah berkarat oleh Kapten Marinir Shu, sebagai
bagian dari Santoryu nya. Ketika pertempuran pertama melawan Oars, Zoro
menemukan bahwa berat Shusui adalah alasan pedang ini dianggap cukup kuat.
Seiring berjalannya waktu, Zoro kemudian mulai menguasai lebih mengenai atribut
negatif Shusui ini. Setelah dua tahun berlalu, dapat dilihat bahwa Roronoa Zoro
dapat dengan mudah memotong kapal dengan Shusui, mengisyaratkan bahwa Zoro
telah menguasai pedang ini.
Ada
tambahan mengenai pedang-pedang Zoro yang pernah digunakan selain tersebut di
atas :
1. Dua Katana
1. Dua Katana
Dua
katana ini adalah pedang yang menemani Zoro berpetualang pertama kali. Namun
keduanya hancur oleh Dracule Mihawk saat keduanya bertarung di dekat restoran
Baratie.
2. Pedang Johny dan pedang Yosaku
2. Pedang Johny dan pedang Yosaku
Kedua
pedang ini pernah dipakai Zoro saat melawan Hatchan (anak buah Arlong) di arc
Arlong Park. Namun keduanya dikembalikan kepada mereka setelah pertarungan
selesai.
3. Hana Arashi
3. Hana Arashi
Pernah
dipakai Zoro saat melawan Kaku (anggota CP 9). Namun, tidak dipakai setelah
borgol Sogeking dilepas.
4. Dua pedang pendek Marine
4. Dua pedang pendek Marine
Yang
pertama dihancurkan oleh Shu, dan yang kedua tertinggal (dibuang) di Enies
Lobby.